Jelaskan dampak perundingan Renville (17 Januari 1948) bagi bangsa Belanda dan dampak bagi Indonesia!
Sebagai hasil
Persetujuan Renville, pihak Republik harus mengosongkan wilayah-wilayah
yang dikuasai TNI, dan pada bulan Februari 1948, Divisi Siliwangi hijrah
ke Jawa Tengah.
Tidak semua
pejuang Republik yang tergabung dalam berbagai laskar, seperti Barisan
Bambu Runcing dan Laskar Hizbullah/Sabillilah di bawah
pimpinan Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, mematuhi hasil Persetujuan
Renville tersebut. Mereka terus melakukan perlawanan bersenjata terhadap
tentara Belanda. Setelah Soekarno dan Hatta ditangkap di Yogyakarta,
S.M. Kartosuwiryo, yang menolak jabatan Menteri Muda Pertahanan dalam
Kabinet Amir Syarifuddin, Menganggap Negara Indonesia telah Kalah dan
Bubar, kemudian ia mendirikan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia
(DI/TII). Hingga pada 7 Agustus 1949, di wilayah yang masih dikuasai
Belanda waktu itu, Kartosuwiryo menyatakan berdirinya Negara Islam
Indonesia (NII).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar